JENIS PENYEBAB GEJALA DIABETES SERTA MENGATASINYA

 Diabetes Melitus: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Apa itu Diabetes Melitus?

Diabetes Melitus adalah suatu kelainan metabolik endokrin yang ditunjukkan dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Ada beberapa jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes kehamilan, dan diabetes tipe lain.

Jenis-Jenis Diabetes Melitus

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kegagalan absolut pankreas dalam menghasilkan insulin. Penderita diabetes tipe 1 harus mengonsumsi insulin secara teratur untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Diabetes tipe 1 dapat muncul pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin. Penderita diabetes tipe 2 dapat mengontrol kadar gula darah dengan diet, olahraga, dan obat-obatan oral atau insulin. Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang yang obesitas dan berusia di atas 40 tahun.

Diabetes Kehamilan

Diabetes kehamilan (gestational diabetes) adalah kondisi diabetes yang muncul pada saat kehamilan. Diabetes kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Penderita diabetes kehamilan harus mengontrol kadar gula darah dengan diet, olahraga, dan obat-obatan.

Diabetes Tipe Lain

Diabetes tipe lain adalah jenis diabetes yang disebabkan oleh kelainan endokrin, seperti kelainan pada kelenjar tiroid atau kelenjar adrenal. Diabetes tipe lain juga dapat disebabkan oleh obat-obatan atau infeksi.

Penyebab Diabetes Melitus

Faktor Genetik

Faktor genetik merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Jika salah satu anggota keluarga Anda menderita diabetes, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita diabetes juga.

Obesitas

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2. Orang yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk resisten terhadap insulin dan mengembangkan diabetes tipe 2.

Faktor Hormonal

Faktor hormonal dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan diabetes kehamilan. Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes kehamilan. Beberapa kelainan endokrin, seperti kelenjar tiroid atau kelenjar adrenal, juga dapat menyebabkan diabetes tipe lain.

Faktor Lifestyle

Faktor lifestyle, seperti gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga, dan konsumsi makanan yang tidak sehat, juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Merokok dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Gejala Diabetes Melitus

Gejala diabetes melitus dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi gejala umum yang dapat ditemukan pada penderita diabetes melitus antara lain:

  • Sering merasa haus
  • Sering merasa lapar
  • Sering buang air kecil
  • Rasa lelah
  • Kurang selera makan
  • Berat badan yang turun tanpa sebab yang jelas
  • Rasa kesemutan pada tangan dan kaki
  • Pandangan mata kabur
  • Rasa gatal pada kulit

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Diabetes Melitus

Pengontrolan Gula Darah

Pengontrolan gula darah adalah hal utama yang harus dilakukan penderita diabetes melitus. Pengontrolan gula darah dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan, insulin, atau dengan mengubah gaya hidup seperti diet dan olahraga.

Diet Sehat

Diet sehat sangat penting bagi penderita diabetes melitus. Diet sehat harus mengandung makanan yang rendah kalori, karbohidrat yang dapat dicerna dengan cepat, dan lemak yang sehat. Penderita diabetes melitus harus menghindari makanan yang tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi garam.

Olahraga

Olahraga merupakan cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensivitas insulin. Olahraga yang dianjurkan bagi penderita diabetes melitus adalah olahraga aerobik seperti berjalan, berenang, atau bersepeda.

Obat-obatan

Obat-obatan dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Obat-obatan yang digunakan tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah adalah obat-obatan oral, insulin, dan GLP-1 agonis. Obat-obatan oral digunakan untuk meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2. Insulin digunakan untuk membantu pankreas dalam menghasilkan insulin pada penderita diabetes tipe 1 dan beberapa kasus diabetes tipe 2. GLP-1 agonis digunakan untuk meningkatkan produksi insulin dan mengurangi produksi glukagon.

Pengobatan Lain

Selain pengontrolan gula darah, diet sehat, olahraga, dan obat-obatan, beberapa pengobatan lain yang dapat diterapkan untuk mengatasi diabetes melitus antara lain terapi insulin pump, terapi diet, dan terapi insulin intensif. Terapi insulin pump digunakan untuk menyediakan insulin secara kontinyu dengan menggunakan alat pengirim insulin. Terapi diet digunakan untuk mengatur pola makan penderita diabetes melitus. Terapi insulin intensif digunakan untuk mencapai kontrol gula darah yang optimal dengan meningkatkan dosis insulin.

Diabetes melitus adalah kondisi yang harus diobati dan dikontrol secara terus-menerus. Dengan mengikuti pengobatan yang ditentukan oleh dokter dan menjaga gaya hidup sehat, penderita diabetes melitus dapat menjalani kehidupan yang normal dan mencegah komplikasi yang serius.

Komentar